Monday, December 26, 2005

Ratu Penyihir (Roald Dahl)

Yang bikin gue beli buku ini adalah cerita di sampul belakangnya antik! Tentang cara membedakan penyihir dari perempuan asli. Waktu gue beli buku itu, lagi musim Harry Potter, jadi pas nemu buku yang nyeritain tentang penyihir tapi penyihir dari sisi humor, gue langsung penasaran. Oia, gue beli buku terjemahannya.

Ceritanya tentang perang antara anak laki-laki (dan neneknya) melawan ratu penyihir Inggris. Ketemu sama si ratu penyihir juga gak sengaja karena si anak laki ini gak bisa keluar pas ada pertemuan para penyihir. Di awal cerita ada kok pengantar tentang penyihir, ciri-ciri dan cara-cara menghindar dari para penyihir. Sampai akhir ceritanya seru. Gue bahkan mengira ada sambungan ceritanya, sekuel kedua gitu dehhh.

Gue paling suka awal ceritanya, tentang ciri-ciri penyihir modern. Contohnya ya, ini gue kasih bocoran, kalo penyihir itu kakinya kotak dan gak ada jarinya. Percaya gak, setelah baca buku ini gue sampai kebawa mimpi. Di mimpi gue, gue lagi gendong anak bayi yang kakinya kotak dan gak punya jari kaki! Hebat kan pengaruh bukunya?

Paling gak suka, akhir ceritanya. Happy ending sih, tapi kenapa harus ada yang jadi tikus?

Buat gue sih, cerita ini asyik aja. Coba kalau dari awal banyak yang tahu kalau cara menghindari penyihir adalah dengan tidak mandi berhari-hari! Hehehe asyik kan? Trus juga di buku ini titik beratnya di hubungan nenek dan cucu yang enak banget. Grandmamma funky!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home